Sunday, October 2, 2016

LEMBAR 1

saat harus pindah ke surabaya lagi saat itu, aku senang. senang karena dulu pernah tinggal di surabaya juga. dan lebih senang lagi karena ternyata rumah yang akan aku dan kelurgaku tempati ternyata bersebelahan gang dengan rumah lamaku dulu di surabaya. jadi sudah terbayang nanti akan ketemu lagi sama orang-orang yang sudah aku kenal. sebagai anak karyawan sebuah perusahaan BUMN, aku dan adik-adikku terbiasa berpindah tempat tinggal dan sekolah karena harus mengikuti bapakku yang lumayan sering dipindah tugaskan.

akhirnya sampailah aku dan keluargaku di surabaya, di rumah kontrakan kami . benar saja nggak berapa lama aku masuk rumah, ada teman dari rumah lamaku yang datang ke rumah kami. mereka tahu kedatanganku mungkin karena mamaku yang memberitahu orang tua mereka. teman lamaku ini sebenarnya 2 tahun lebih tua dari aku, sekolahnya setahun diatasku. dia perempuan dan aku memanggilnya " mbak ". mbak widi namanya. ternyata bapakku mendaftarkan aku di sekolah yang sama dengan mbak widi. aku di kelas 5, mbak widi di kelas 6. 

seperti yang sebelum-sebelumnya, aku tidak butuh lama untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. aku. aku juga mulai bersekolah di sekolah baruku SDN Sawunggaling VIII. selain itu aku juga mulai mengenal lingkungan rumahku yang baru. mulai kenal satu persatu tetangga sekitarku. 

seperti anak kebanyakan, aku juga suka bersepeda. dan waktu itu ban sepedaku kempes. karena aku tidak punya pompa, aku mencari siapa nih yang punya pompa ? akhirnya aku ke  tetangga sebelah rumahku. begitu sampai di depan rumah tetanggaku itu, aku lihat ada seorang anak laki-laki yang sedang berjongkok di depan sepedanya. langsung saja aku memajukan mukaku disela sela pagar rumah tetanggaku itu dan dengan gaya  sok kenal aku bertanya : " mas, punya pompa ? "

No comments:

Post a Comment