Friday, March 11, 2016

ibu mertua dan menantu perempuan ( part 2 )

ngomongin tentang masalah ibu mertua dan menantu perempuan nggak ada habisnya yaaaa hehehehehe.  aku pernah bertanya ke beberapa teman alasan mereka " kenapa kurang suka dengan ibu mertua ". beberapa pertanyaanku adalah :  kenapa sih kamu kalo mau kedatangan ibu mertua kaya nya stress banget ? kenapa sih kamu sering ogah-ogahan kalo diajak suamimu ke rumah mertua ?  dan jawaban mereka antara lain adalah : aku nggak suka kalo ibu mertuaku datang. dia suka ngatur ngatur soalnya. aku nggak suka kalo main ke rumah mertua, soalnya aku harus jaim dan harus banyak basa -basi.  ada juga yang menjawab kurang suka sama mertua karena mertua ikut campur.  dan masih lumayan banyak jawaban lainnya.

ibu mertua suka ngatur.  kalo ibu mertuaku datang ke rumah, kalo ada letak barang-barang di rumahku yang menurut beliau kurang pas, beliau akan merubahnya. menu masakan tiap harinya selama beliau ada di rumahku, beliau yang menetukan.  jadwal mencuci, setrika pun berubah sesuai keinginan beliau. apakah ibu mertuaku termasuk suka mengatur ?  kalo menurut aku sih nggak. aku malah seneng ibu udah nentuin mau masak apa tiap harinya, jadi aku nggak bingung lagi mau masak apa. kalo soal merubah tata letak barang di rumahku, itu juga nggak masalah buat aku, karena kalo ibu mertuaku sudah pulang aku tinggal mindahin lagi ke posisi yang aku suka. soal perubahan jadwal mencuci dan lain lain juga nanti aku rubah lagi setelah ibu pulang. ibu melakukan itu semua, aku yakin karena ibu sudah merasa seperti di rumah beliau sendiri saat di rumahku.  dan ibu betah saat datang ke rumahku adalah yang aku harapkan.

ke rumah mertua harus jaim dan harus banyak basa-basi.  aku kalo datang ke mertua malah happy banget.  karenaaaa ibu mertua sudah pasti siapain makanan dan jajanan hehehehhe. dannn saat di rumah mertua aku bener-bener merasa seperti di rumah sendiri. aku tetap bisa berkegiatan seperti biasa. tidak ada yang harus baik-baikin atau dijaim-jaimin. dalam artian aku harus tetap bertingkah laku yang tidak menyakiti hati mertuaku.

mertua suka ikut campur. ini aku kurang mengerti yang seperti apa.  kalo aku malah akunya yang sering " ngadu " sama ibu. ngadu suamiku sering pulang malam, aku juga sering cerita kalo habis beli kerudung baru, suka bilang kalo habis pergi ke suatu tempat, suka bilang apa yang aku nggak suka dari suamiku, suka nanyain kisah kisah masa lalu ibu mertuaku hahahahahaha.

pengalaman setiap orang tentu berbeda. mungkin aku termasuk wanita yang beruntung karena diberi oleh ALLAH cerita indah dengan mertua, semogaaa ini selamanya. tapiii keingat lagi kata-kata mamah dede bahwa bagaimanapun harusnya menantulah yang yang harus menyesuaikan diri dengan mertua, bukan sebaliknya. dalam hal ini aku sangat setuju dengan mamah dede.  mari sama -sama kita pikirkan. ibu mertua kita ( ibu dari suami kita ) adalah wanita yang selama 9 bulan mengandung, kemudian menyusui, dan lalu merawat dan membesarkan suami kita, hingga dewasa dan menjadi laki-laki hebat yang kita cintai. dan lalu tiba- tiba kita datang, membuat hati suami kita klepek-klepek, hingga kemudian menjadikan kita istrinya. dan lalu menyita sebagian besar waktu suami kita.  wajar kannn kalau ibu mertua kita cemburu ??? anak laki-laki yang dulu bisa diminta untuk nganterin kemana-mana, sekarang harus berbagi waktu dengan wanita lain yaitu kita istrinya. anak laki-laki yang dulu hanya bermanja-manja dengannya, sekarang malah harus juga memanjakan wanita lain yaitu kita istrinya.  anak laki-laki yang dulu selalu langsung mengatakan " iya " saat diajak makan, sekarang seringnya bilang " aku nunggu istriku dulu deh makannya ".  kasiannn kannn :( belum lagi misalnya kita sebagai istrinya, males malesan kalo diajak suami main ke rumah mertua.  ibu mertua juga kangennn sama anaknya, yaitu suami kita.

aku punya satu anak laki-laki berumur 7 tahun.  dia selalu mengatakan aku cantik, selalu bilang kulitku kulit paling halus di dunia, dia juga suka nyiumin aku kalau aku lagi tidur.  nggak kebayang suatu saat nanti dia akan memuji-memuji wanita lain, nggak kebayang suatu saat nanti dia akan membagi cintanya padaku dengan wanita lain, pasti aku akan cembuuuruuuu sekaliii pada wanita itu dan akan benar-benar memastikan bahwa wanita yang dia pilih untuk dijadikan istrinya adalah wanita yang sholehah, baik, dan tidak akan membuatku merasa kehilangan anak laki-lakiku.  aku juga punya anak perempuan berumur 10 tahun.  kelak aku ingin dia menjadi menantu perempuan yang hebat buat ibu mertuanya.  menantu perempuan yang menyayangi mertuanya seperti dia menyayangi aku bundanya.  menjadi istri yang yang membuat suaminya menjadi sholeh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.  bukan malah menjadikan suaminya anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya.

lalu jika dari sekarang aku tidak menjadi menantu yang baik bagaimana mungkin ALLAH akan memberikan aku menantu yang baik untukku nanti ??? jika dari sekarang aku tidak mencontohkan bagaimana cara memperlakukan  mertuaku dengan baik, bagaimana bisa anak perempuanku menjadi menantu yang baik kelak ???


PS : tulisan ini tidak untuk menyinggung siapapun. tulisan ini adalah pengingat bagi diri saya sendiri. hingga jika ada yang merasa tersakiti dengan tulisan ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

No comments:

Post a Comment